Minggu, 26 Oktober 2014

Leisure Place-3

Rumeo_net Internet Game Online di Tanah Kusir
Bapak Joni Purba adalah salah satu pemilik warnet di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Waktu buka dari warnet Rumeo ini adalah 24 jam nonstop. Adapaun alasan dari pemilik usaha membuka tempat ini buka setiap hari 24 jam adalah karena permintaan dari konsumen. Konsumen akan banyak yang datang ke warnet ini berkisar dari jam 7 malam sampai pagi, yang terdiri dari masyarakat di sekitar sana, orang yang pulang kerja, maupun orang yang sedang melewati tempat warnet tersebut. Kondisi ramai pun terjadi ketika lagi ada permainan bola ataupun dihari mereka libur seperti hari jumat, sabtu, minggu dengan jumlah pengunjung ramai mencapai angka 50an. Aktivitas yag sering dilakukan ketika berkunjung ke sana adalah main game online seperti dota, menggunakan berbagai media sosial, browsing, nonton di youtube,  dan mengerjakan tugas.
Alasan memilih lokasi warnet yang bersebelahan dengan rumahnya adalah agar mengurangi biaya sewa tempat dan banyaknya permintaan di daerah sana akan jasa warnet. Lokasi pun berada di lingkungan rumah-rumah masyarakat daerah tanah kusir. Fasilitas yang ditawarkan adalah jaringan internet yang bagus, sistem komputerisasi yang bagus (dengan cara merakit sendiri komputer yang akan digunakan), makanan dan minuman, tempat internet yang terdiri dari lesehan dan kursi, toilet, ac, sarana parkir yang aman dan aman, jasa print, editing video,dan kipas angin.
Harga yang dikenakan untuk penggunaan jasa internet perjamnya adalah 3 ribu dengan alasan bahwa semakin murah harga orang akan banyak yang datang ke warnet tersebut. Banyak paket yang ditawarkan pun bervariasi seperti paket 1jam 3 ribu, 2 jam 5 ribu, 3 jam 8 ribu, 4jam 10ribu, 5 jam 12 ribu, 6 jam 10 ribu,“you mau main apa enjoy aja lah. Terserah mau buka apa tetapi tidak boleh menggangu kiri kanan.”terang  beliau.

Target pengunjung adalah dari anak SMP sampai dewasa. Dengan membuka warnet ini, maka harapan dari Bapak Joni Adalah bisa dijadikan sebagai sarana kumpul, menghindari kenakalan remaja untuk menghindari tauran dan narkoba dengan melakukan kontrol. “bagaimana cara membuat mereka bukan menjadi pemakai tapi penikmat,”Lontar pemilik. Maksudnya adalah mengutamakan kenikmatan bagi konsumen. Dengan mereka merasa nyaman dan nikmat secara otomatis mereka akan terus datang ke warnet ini ataupun bisa menjadi langganan. Adapun usaha yang dilakukan untuk membuat mereka menikmati jasa internet adalah menerima masukan/ keluhan dari mereka dan menjalankan atau melaksanakan masukan tersebut. “palayanannya cuma 1, mereka kita beri keleluarsaan saja.” Ungkap pemilik warnet ini.


Salah satu pengunjung yang bernama Aditya Nugraha  pun mengakui bahwa tempat dirinya menghabiskan waktu luang untuk bermain game pun bisanya warnet Rumeo. Hal ini dikarenakan tempat atau lokasi dari warnet gema online ini pun dekat dengan rumah temannya dan tempat istirahatnya ketika sedang bekerja sehingga aditya pun sering main ke sana karena harganya pun juga relatif terjangkau dan murah. Bisanya pun aditya pergi ke warnet game online ini bersama temannya untuk bermain game secara multiplayer. Walaupun warnet ini terbilang kurang lengkap fasilitasnya, seperti varian makanan yang terlalu sedikit, atau kursi yang standard. Aditya pun tetap merasa nyaman bermain di sana ini pun tidak terlalu mengurungkan niatnya untuk tetap memilih tempat tersebut sebagai tempat bermain game online yang dekat dan mudah dijangkau.

Berikut adalah blueprint dari warnet rumeo_net

Leisure Place-2

Inline Skate di TMII
Mbak Linda merupakan salah seorang supervisor area di Inline Skate yang Berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Arena Inline skate ini pun beroperasi pada hari selasa sampai dengan jumat dimana hari senin arena ini tutup. Biasanya Arena Inline Skate ini beroperasi pada hari selasa-sabtu pada 10 sampai dengan jam 6. Dan di hari minggu dibuka pada jam 6 pagi sampai dengan jam 6 sore. Jam operasi di hari minggu dibedakan karena ketika di pagi hari biasanya banyak orang-orang yang berkunjung ke Taman Mini untuk berolahraga dan pada tahun 2010 juga ada acara minggu ria di sini. Dan sejak ada acara itu banyak orang-orang yang tau mengenai inline skate ini.


“kalo weekdays itu ramenya setelah jam pulang sekolahan, sekitar jam 2 sampai sore, tapi kalo sabtu mulai dari jam 10 itu biasanya udah ada yang main sampai sore. Sabtu pun sama dan untuk hari minggu itu dari pagi sampai sore biasanya udah rame.” Tuturnya. Banyaknya jumlah pengunjung yang datang pada saat hari minggu pun biasnya mengakibatkan jumlah sepatu roda sewaannya pun habis.
               
“kalo untuk saat ini cabang hanyadi sini aja. Sebenernya sih banyak permintaan yang minta untuk buka di luar. Tapi kalo untuk event-event sih kita udah sering.” Terangnya. Adapun pada event-event di luar kota, pihak inlne skate pun ikut memberikan fasilitas booth yang menjual sepatu roda. “karena ya, mungkin awalnya bos ngeliat tempatnya di sini luas dan ketika mengajukan proposal di setujui, ya jadinya langsung oke di sini. Sebenernya banyak permintaan di Bintaro, Cuma masih belom bisa.” Jelas mbak Linda.

                Usia yang diperbolehkan untuk melakukan permainan ini adalah dari 5 tahun dan untuk anak di bawah 5 tahun pun bisa bermain asalkan postur badannya kuat dan kakinya bisa menopang septu rodanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan usia dalam menggunakan permainan inline skate ini asalkan fisiknya memungkinkan. Pad a umumnya pengunjung yang datang bersal dari daerah di sekitaran jakarta. Dengan rata-rata jumlah pengunjung yang datang sekitar 60 per hari atau lebih dengan sistem permainan sepuasnya. “terkadang suka kasian karena sepatunya suka sold out gitu, sepatunya harus nungu, waiting list kadang gitu kalo lagi penuh.” Terang beliau.
Antisipasi yang biasa dilakukan ketika kondisi sedang ramai adalah pramuniaga pun mempersilahkan pengunjung yang datang untuk menunggu di dalam sambil melihat orang bermain berbagai atraksi yang suka diperagakan oleh instrukturnya dan ketika sudah ada yang selesai main maka mereka dapat langsung bertukar sepatu dan main juga.
Awalnya pemilik dari Inline Skate ini yang bernama Bapak tommy merupakan atlet sepatu roda yang speed dan beliau memiliki impian membuat arena seperti ini. Lama kelamaan banyak  kegiatan kerja sama dari acara seperti sea games ke pihak inline untuk membuat arena lomba seperti ini. Terkadang club yang ada pun sering datang ke tempat ini untuk bermain jenis speed. Rancangan arena yang terdiri dari kountainer ini di desaign untuk menarik perhatian dari masyarakat.
Aktivitas yang biasa dilakukan pengunjung ketika datang ke tampat ini adalah bermain sepatu roda, les sepatu roda, berbelanja alat alat sepatu roda, selain itu sering dibuat perlombaan untuk customer regular. Selain arena bermain untuk jenis speed, inline skate juga menyediakan fasilitas tambahan yang bisa dipasang untuk permainan jenis lainnya sperti agresive sehingga tidak menutup kemungkinan orang yang suka bermain sakte dengan jenis lain juga ikut datang bermain ke tempat ini.
“intinya jaga image kita di depan customer, cara kita berhubungan dengan customer nya itu gimana caranya kita buat mereka betah gitu, jalin hubungan yang baik. Terkadang kita disini pun lebih dari sekedar customer karena kita ada di luarpun kita msih contact contact dengan mereka.” Terangnya. “membuat mereka mereasa puas dan nyaman.” Jelas beliau
Fasilitas yang ditawarkan di tempat ini adalah rental sepatu roda dan arena, shop alat-alat sepatu roda, tempat duduk, pohon yang rindang. Adapun paket yang ditawarkan ke konsumen pun beragam tergantung kebutuhan dari mereka misalnya da paket coba-coba dengan harga 70 ribu, ada paket les dan belajar skill 400 ribu. Untuk bermain biasa hanya dikenakan biaya 50 ribu termasuk dengan sewa sepatu. Keunggulan dari tempat ini adalah memiliki arena yang ada di ourdoor langsung dan bukan indoor. Paket kelas untuk benar-benar menekuni permainan ini, dan memiliki standarisasi pengajarannya dari instruktur. Bagi pengunjung yang belum bisa bermain pun akan disediakan fasilitas bagi dirinya untuk dipandu terebih dahulu oleh instruktur yang ada.
Terkadang ada komplain mengenai masalah instruktur yang terbatas pada saat pengunjung yang datang lebh ramai. Padahal ketika di awal sudah diberitahu untuk menggu instruktur selesai melatih hal hal dasar terlebih dahulu ke pelanggan yang lain. “diajarin cara jatohnya, cara jalannya, cara berhenti, baru dia mulai jalan sedikit-sedikit di karpet/ dirumput. Setelah sudah bisa sedikit di dampingin aja oleh instruktur dan kalo udah bisa langsung di lepas sehingga bisa mengeksplore sendiri.” Terangnya. Karena tempat bermain ini tidak disediakan loker maka bagi para pengunjung yang ingin menyipan barang bawaan dapat menitipkannya ke petugas inline skate.


Promosi yang pernah dilakukan selama ini seperti promosi rombongan/ pelajar dengan harga diskon, ladies skate Friday setiap perempuan main pada hari rabu free, promo untuk di shopnya. Sampai saat ini yang dianggap efektif adalah dengan promosi pelajar yang berlokasi di wilayah jakarta biasnya dapat kembali lagi ke sana untuk bermain skate.”pada saat awal buka itu, promonya ke sekolah di jakarta selatan dan timur dengan promo.”terangnya.
“mereka suka bilang, duh jauh banget ni ke sini, mesti cari waktu dulu, kadang ampe bilang buka kenapa mbak di sana.” Ujarnya. Aktivitas yang biasnya dilakukan disini biasnya hanya bermain saja atau banyak juga yang belajar skill/ les skate karena orang tuanya yang menyuruh anaknya.
Kebanyakan pengunjung datang berkeluarga atupun bersama teman. “biasanya yang main satu trus dianterin sama ibu bapaknya, kadang yang main satu kadang yang nongkrongnya banyak, ngeliatin dulu, trus ntar ikutan main juga. Sampai terkadang orang tuanya bete gitu nungguin jadi ikutan main dan belajar juga. Akhirnya satu keluarga yang main ” ceritanya.


Menurut salah satu pengunjung yang bernama sidik Dunia Inline Skate yang ada di Taman mini ini sudah memberikan suatu fasilitas track yang bagus karena lintasannya pun halus dan tidak berlubang sehingga membuat dirinya nyaman untuk bermain di skate di sana. Selin itu karena tempatnya pun di desain outdoor maka sidik pun merasa nyaman bermain di Dunia Inline skate ini karena suasana yang nyaman dan adem karena disana pun banyak dikelilingi pepohonan. Fasilitas yang tersedia pun sudah cukup mendukung berbgai pengunjung yang ingin bermain karena ada di sana menyediakan paket yang berberda sesuai kebutuhan, tempat jualan alat-alat dan perlengkapan bermain, tempat duduk, dan tempat penyewaan sepatu bagi para pengunjung. Adapun hal yang dirasa kurang adalah fasilitas seperti toilet, ruang ganti pakaian ataupun tempat menyimpan barang.
Berikut adalah blueprint Dunia Inline Skate di TMII :